Hampir setiap
bisnis saat ini adalah menggunakan teknologi informasi. Inovasi-inovasi
teknologi dalam perangkat keras komputer, aplikasi perangkat lunak, internet
dan konektivitas nirkabel menyebabkan efisiensi bisnis. Berbagai
jenis badan usaha menjadi sangat tergantung pada operasi ini teknologi untuk
sehari-hari operasi mereka.
Dari perangkat lunak pengolah kata sederhana untuk sistem database canggih terenkripsi, berbagai jenis bisnis yang bergantung pada teknologi informasi untuk bertransaksi dengan klien dan mitra bisnis. Sebagian besar transaksi bisnis sekarang dalam format elektronik atau digital. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan mengapa perusahaan-perusahaan besar menginvestasikan sejumlah besar uang pada teknologi informasi.
Infrastruktur bisnis tidak hanya mengacu pada bangunan dan struktur beton lainnya. Hal ini juga mengacu pada sistem pendukung utama bisnis seperti infrastruktur teknologi. Tidak seperti infrastruktur beton dan logam, infrastruktur teknologi perlu dirubah. Hal ini dalam rangka untuk beradaptasi dengan lingkungan ekonomi yang berubah dengan cepat. Badan usaha yang mampu adaptasi teknologi yang cepat lebih mampu bersaing di skala global.
Teknologi informasi sangat penting untuk infrastruktur bisnis. Hal ini dapat dianggap sebagai sistem bisnis. Hal ini terutama berlaku untuk bisnis perusahaan besar yang memiliki banyak cabang dan operasi bervariasi. Sebuah bisnis makanan cepat saji, misalnya, bergantung pada pasokan logistik massa-diproduksi bahan seperti roti burger. Efisiensi logistik makanan cepat saji tergantung pada bagaimana cabang-cabang restoran individu berkomunikasi dengan rantai persediaan. Semua ini dimungkinkan karena komputer jaringan dan database yang diperbarui secara real time.
Informasi adalah komoditas baik ketika datang ke operasi bisnis. Ini adalah komoditas karena badan usaha membelinya dalam bentuk aplikasi perangkat lunak. Informasi juga sesuai dengan persediaan atau stok produk. Untuk beberapa bisnis seperti bisnis online, informasi adalah komoditas yang mereka beli dalam bentuk kata kunci. Dari aplikasi perangkat lunak telepon pintar untuk database calon klien, informasi adalah komoditas yang memiliki berbagai macam nilai tergantung pada penggunaan praktis.
Di sisi lain, informasi juga merupakan mata uang dalam arti harfiah dan tidak langsung. Rekening bank, pendapatan transaksi, neraca, dan informasi lainnya kebanyakan memiliki cabang2 elektronik. Sebagian besar benar-benar ada informasi sebagai murni dienkripsi dalam beberapa jaringan komputer. Pembayaran sederhana tarif di komputer, misalnya, kini bisa dengan mudah dilakukan dengan menggunakan ponsel pintar. Utilitas pembayaran tagihan juga bisa sekarang dilakukan secara online melalui server aman dari bank. Tentu saja, belanja juga bisa dilakukan melalui internet. Semua ini melibatkan transfer dan pencatatan informasi dalam bentuk uang elektronik.
Bisnis yang telah maju sistem TI cenderung lebih kompetitif secara global. Transaksi kertas-kurang dan cash-kurang yang sekarang menjadi norma perdagangan global.
terimakasih…
Dari perangkat lunak pengolah kata sederhana untuk sistem database canggih terenkripsi, berbagai jenis bisnis yang bergantung pada teknologi informasi untuk bertransaksi dengan klien dan mitra bisnis. Sebagian besar transaksi bisnis sekarang dalam format elektronik atau digital. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan mengapa perusahaan-perusahaan besar menginvestasikan sejumlah besar uang pada teknologi informasi.
Infrastruktur bisnis tidak hanya mengacu pada bangunan dan struktur beton lainnya. Hal ini juga mengacu pada sistem pendukung utama bisnis seperti infrastruktur teknologi. Tidak seperti infrastruktur beton dan logam, infrastruktur teknologi perlu dirubah. Hal ini dalam rangka untuk beradaptasi dengan lingkungan ekonomi yang berubah dengan cepat. Badan usaha yang mampu adaptasi teknologi yang cepat lebih mampu bersaing di skala global.
Teknologi informasi sangat penting untuk infrastruktur bisnis. Hal ini dapat dianggap sebagai sistem bisnis. Hal ini terutama berlaku untuk bisnis perusahaan besar yang memiliki banyak cabang dan operasi bervariasi. Sebuah bisnis makanan cepat saji, misalnya, bergantung pada pasokan logistik massa-diproduksi bahan seperti roti burger. Efisiensi logistik makanan cepat saji tergantung pada bagaimana cabang-cabang restoran individu berkomunikasi dengan rantai persediaan. Semua ini dimungkinkan karena komputer jaringan dan database yang diperbarui secara real time.
Informasi adalah komoditas baik ketika datang ke operasi bisnis. Ini adalah komoditas karena badan usaha membelinya dalam bentuk aplikasi perangkat lunak. Informasi juga sesuai dengan persediaan atau stok produk. Untuk beberapa bisnis seperti bisnis online, informasi adalah komoditas yang mereka beli dalam bentuk kata kunci. Dari aplikasi perangkat lunak telepon pintar untuk database calon klien, informasi adalah komoditas yang memiliki berbagai macam nilai tergantung pada penggunaan praktis.
Di sisi lain, informasi juga merupakan mata uang dalam arti harfiah dan tidak langsung. Rekening bank, pendapatan transaksi, neraca, dan informasi lainnya kebanyakan memiliki cabang2 elektronik. Sebagian besar benar-benar ada informasi sebagai murni dienkripsi dalam beberapa jaringan komputer. Pembayaran sederhana tarif di komputer, misalnya, kini bisa dengan mudah dilakukan dengan menggunakan ponsel pintar. Utilitas pembayaran tagihan juga bisa sekarang dilakukan secara online melalui server aman dari bank. Tentu saja, belanja juga bisa dilakukan melalui internet. Semua ini melibatkan transfer dan pencatatan informasi dalam bentuk uang elektronik.
Bisnis yang telah maju sistem TI cenderung lebih kompetitif secara global. Transaksi kertas-kurang dan cash-kurang yang sekarang menjadi norma perdagangan global.
terimakasih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar